Selamat Datang di Pokja AMPL Rejang Lebong Propinsi Bengkulu

Senin, 27 Desember 2010

KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL) KABUPATEN REJANG LEBONG



SK Bupati No.433 Tahun 2010

Alamat Sekretariat
d/a Kantor Bappeda Kabupaten Rejang Lebong Jl. S.Sukowati No 52 Curup 39114
 Telp 0732-324949
 E-mail  :  ampl.rejanglebong@gmail.com
                 amplrejanglebong@yahoo.co.id

A.  Latar Belakang

Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan   (Pokja  AMPL) Kabupaten Rejang Lebong lahir sebagai respon dan partisipasi aktif  Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mengembangkan, memotivasi, dan meningkatkan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan  yang berkelanjutan di seluruh pelosok Kabupaten Rejang Lebong.
Pokja AMPL merupakan bagian integral dari semangat nasional  untuk menempatkan persoalan pembangunan dan pengelolaan AMPL  menjadi prioritas pembangunan di masa sekarang dan yang akan datang.
Pokja AMPL dibentuk dengan tujuan untuk memfasilitasi dan mendukung Pemkab serta masyarakat Rejang Lebong dalam upaya mewujudkan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan yang  berkelanjutan secara kelembagaan, sosial, teknik, lingkungan dan pembiayaan.

B.  Visi 

Terwujudnya Pokja AMPL Rejang Lebong sebagai Pioner Pembangunan yang Efektif dan Efisien.

C.   Misi
1.    Pengembangan pengelolaan  AMPL yang efektif dan efisien
2.    Mengembangkan SDM Pokja AMPL yang berkualitas.
3.    Mewujudkan sinkronisasi lintas sektor pembangunan AMPL

D.  Tujuan Strategis
1.      Meningkatkan kapasitas anggota pokja dalam pengelolaan pembangunan AMPL
2.      Meningkatkan koordinasi pembangunan AMPL antar SKPD.
3.      Meningkatkan kinerja perencanaan dan pelaksanaan AMPL.
4.      Meningkatkan   kinerja monitoring dan advokasi AMPL.
5.      Meningkat koordinasi dengan Pokja AMPL Provinsi dan Nasional
6.      Menjalin  kemitraan dengan CSR dan LSM.

E.  Organisasi Pelaksana.
Pembina        : Bupati Rejang Lebong
Ketua             : Kepala Bappeda
Wakil Ketua  : Kadis Pekerjaan Umum
Sekretaris      : Kabid Sosyandas Bappeda
Anggota      : Ka. BPMPD-Ka.Kesehatan
                         Ka.Disdik-Ka.BLHKP
                         Ka.Dinas Kehutanan
        Bid.Peny.Lingkungan
        Koordinator   “ Kabid P3PL  Dinkes
        Anggota         : -Kasie Penyehatan Ling
                                     (Dinas PU)
                                   -Kasubag umum ( STAIN)
                                   -Staf Bid Wil III (TNKS)
                                   -Kasubid PER BPMPD
                                   -Staf BLHKP
                                   -Staf Bid PL Dinkes
                                   -Staf Dinas Kehutanan
        Bidang. Air Minum
        Koordinator    : Direktur PDAM
        Anggota           : -Staf Bid PL (Dinas PU)
                                    -Kasubag Perencanaan  
                                       PDAM
                                    -Kasie PL Dinkes
                                    -Staf Bid Wil III (TNKS)
                                    -Staf Bid Sosyansos (  
                                       Bappeda)
       Bidang Pemberdayaan Masyarakat
       Koordinator      : Kab.Perekonomian 
                                     BPMPD
        Anggota            : - Poltekes Bengkulu Prodi Keperawatan Curup
                                     - Kemenag
                 -Ket.Pokja IV   PKK
                 - LSM Gemas
                 - Kanid PRP  Diknas                
- Kasubid Sosbud (Bappeda)
-Staf Kepegawaian (Pemda)
-Bidang  Hukum
-Ktua MUI
-Rakyat Bengkulu-Pers

F.Tugas-Tugas Pokja AMPL

1.    Mengkoordinasikan, menyebarluaskan, melaksanakan AMPL didaerah.
2.    Mengupayakan peningkatan ketepaduan, sinkronisasi pembanguan AMPL.
3.    Mempersiapka dukungan perencanaan terkait AMPL.
4.    Mengkoordinir data AMPL antar lintas SKPD
5.    Mengupayakan publikasi dan kemitraan AMPL.
6.    Menyusun rencana kerja tahunan AMPL.
7.    Melakukan monev dan pelaporan AMPL.

  G. Program/Proyek  AMPL
1.    DAK Air Minum
2.    DAK Sanitasi
3.    CWSH
4.    PNPM
5.    PSAB
11 Prinsip Kebijakan Nasional
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

1.      Air merupakan benda sosial dan benda ekonomi
2.      Pilihan yang diinformasikan sebagai dasar dalam pendekatan tanggap kebutuhan
3.      Pembangunan berwawasan lingkungan
4.      Pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat
5.      Keberpihakan pada masyarakat miskin
6.      Peran perempuan dalam pengambilan keputusan
7.      Akuntabilitas proses pembangunan
8.      Peran pemerintah sebagai fasilitator
9.      Peran aktif masyarakat
10.  Pelayanan optimal dan tepat sasaran
11.  Penerapan prinsip pemulihan biaya

Rabu, 08 Desember 2010

CWSHP

Community Water Services and Health Project

Meningkatkan Derajat Kesehatan
dan
Kualitas Hidup Masyarakat Miskin dan Pedesaaan

Community Water Services and Health ( CWSH )

Community Water Services and Health ( CWSH )   

Latar Belakang
Berdasarkan Memorandum of Understanding (MOU) antara Republik Indonesia dan Asian Development Bank (ADB), telah diperoleh kesepakatan bahwa ADB akan memberikan dukungan terhadap upaya-upaya Pemerintah Republik Indonesia mengurangi berbagai permasalahan dan keterbatasan yang berkaitan dengan pelayanan penyediaan sarana air minum dan peningkatan pelayanan kesehatan, baik di wilayah pedesaan maupun di perkotaan.
Berkaitan dengan hal tersebut pada Country Program Mission ADB (CPM) tahun 2002, telah di pastikan bahwa Community Water Services and Health Project (CWSHP) masuk pada Country Strategy and Program (CSP) 2003-2005 untuk Indonesia.


Tujuan
Secara umum CWSHP bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat masyarakat pedesaan dan perkotaan berpenghasilan rendah. Pencapaian hal ini dilakukan melalui perbaikan kesehatan termasuk perilaku hidup keluarga yang berkaitan dengan air dengan dukungan perbaikan akses terhadap air minum dan sanitasi.
Bersamaan dengan itu CWSHP bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam pelayanan air minum dan kesehatan melalui pelembagaan sistem yang tanggap terhadap kebutuhan dan berbasis keluarga, program-program yang memfokuskan pada masyarakat berpenghasilan rendah, dan dalam kemitraan dengan masyarakat sipil dan sektor swasta.


Pendekatan/Penerapan Program
Penerapan program CWSH dilakukan melalui pemberdayaan pemerintah daerah, masyarakat, hingga keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan dapat memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan proyek berbasis masyarakat (termasuk manajemen proyek), dan mampu memberikan pelayanan kesehatan berbasis keluarga khususnya terhadap penyakir menular berbasis air. Di samping itu pemberdayaan peran masyarakat dan keluarga diharapkan agar mampu merencanakan, mengadvokasi, mengelola, dan memelihara program AMPL, serta meningkatkan perilaku sehat.

Pendanaan
Asian Development Bank (ADB) telah memasukkan proyek CWSH sebagai pinjaman yang akan berlaku efektif tahun 2004 kepada Pemerintah Indonesia.


Lokasi
Tim teknis Air Minum dan penyehatan lingkungan ( AMPL ) pusat dengan beranggotakan sektor - sektor terkait (Bappenas, Depkes, Depdagri, Depkimpraswil, Depkeu ) telah mengembangkan kriteria sebagai dasar pemilihan calon propinsi yang akan ikut berpartisipasi dalam proyek. Kriteria disusun berdasarkan angka Human Development Index (HDI ), Human poverti Index(HPI), cakupan air minum dan sanitasi, angka diare, dan keberadaan beberapa proyek air minum dan sanitasi, serta mempertimbangkan kesempatan untuk perolehan keterkaitan dengan proyek – proyek ADB lainnya, seperti FHN, DHS,dan RWSS.


Selasa, 07 Desember 2010

PESERTA LOKAKARYA AMPL REJANG LEBONG/ LGBC PHASE II


Peserta Lokakarya AMPL Kabupaten Rejang Lebong Tanggal 2-3 Desember 2010 di Hotel Griya ANGGITA Curup Tampak juga nara sumber Bapak Husen dan Bu Asmi















Sabtu, 04 Desember 2010

Visi misi Pokja AMPL Rejang Lebong

KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL) KABUPATEN REJANG LEBONG



SK Bupati No...../,,,,,,,/2010

Alamat Sekretariat
d/a Kantor Bappeda Kabupaten Rejang Lebong Jl. S.Sukowati No 52 Curup 39114
 Telp 0732-324949

A.  Latar Belakang

Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan   (Pokja  AMPL) Kabupaten Rejang Lebong lahir sebagai respon dan partisipasi aktif  Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mengembangkan, memotivasi, dan meningkatkan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan  yang berkelanjutan di seluruh pelosok Kabupaten Rejang Lebong.
Pokja AMPL merupakan bagian integral dari semangat nasional  untuk menempatkan persoalan pembangunan dan pengelolaan AMPL  menjadi prioritas pembangunan di masa sekarang dan yang akan datang.
Pokja AMPL dibentuk dengan tujuan untuk memfasilitasi dan mendukung Pemkab serta masyarakat Rejang Lebong dalam upaya mewujudkan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan yang  berkelanjutan secara kelembagaan, sosial, teknik, lingkungan dan pembiayaan.

B.  Visi 

Terwujudnya Pokja AMPL Rejang Lebong sebagai Pioner Pembangunan yang Efektif dan Efisien.

C.   Misi
1.    Pengembangan pengelolaan  AMPL yang efektif dan efisien
2.    Mengembangkan SDM Pokja AMPL yang berkualitas.
3.    Mewujudkan sinkronisasi lintas sektor pembangunan AMPL

D.  Tujuan Strategis
1.      Meningkatkan kapasitas anggota pokja dalam pengelolaan pembangunan AMPL
2.      Meningkatkan koordinasi pembangunan AMPL antar SKPD.
3.      Meningkatkan kinerja perencanaan dan pelaksanaan AMPL.
4.      Meningkatkan   kinerja monitoring dan advokasi AMPL.
5.      Meningkat koordinasi dengan Pokja AMPL Provinsi dan Nasional
6.      Menjalin  kemitraan dengan CSR dan LSM.

E.  Organisasi Pelaksana.
Pembina        : Bupati Rejang Lebong
Ketua             : Kepala Bappeda
Wakil Ketua  : Kadis Pekerjaan Umum
Sekretaris      : Kabid Sosyandas Bappeda
Anggota      : Ka. BPMPD-Ka.Kesehatan
                         Ka.Disdik-Ka.BLHKP
                         Ka.Dinas Kehutanan
        Bid.Peny.Lingkungan
        Koordinator   “ Kabid P3PL  Dinkes
        Anggota         : -Kasie Penyehatan Ling
                                     (Dinas PU)
                                   -Kasubag umum ( STAIN)
                                   -Staf Bid Wil III (TNKS)
                                   -Kasubid PER BPMPD
                                   -Staf BLHKP
                                   -Staf Bid PL Dinkes
                                   -Staf Dinas Kehutanan
        Bidang. Air Minum
        Koordinator    : Direktur PDAM
        Anggota           : -Staf Bid PL (Dinas PU)
                                    -Kasubag Perencanaan  
                                       PDAM
                                    -Kasie PL Dinkes
                                    -Staf Bid Wil III (TNKS)
                                    -Staf Bid Sosyansos (  
                                       Bappeda)
       Bidang Pemberdayaan Masyarakat
       Koordinator      : Kab.Perekonomian 
                                     BPMPD
        Anggota            : - Poltekes Bengkulu Prodi Keperawatan Curup
                                     - Kemenag
                 -Ket.Pokja IV   PKK
                 - LSM Gemas
                 - Kanid PRP  Diknas                
- Kasubid Sosbud (Bappeda)
-Staf Kepegawaian (Pemda)
-Bidang  Hukum
-Ktua MUI
-Rakyat Bengkulu-Pers

F.Tugas-Tugas Pokja AMPL

1.    Mengkoordinasikan, menyebarluaskan, melaksanakan AMPL didaerah.
2.    Mengupayakan peningkatan ketepaduan, sinkronisasi pembanguan AMPL.
3.    Mempersiapka dukungan perencanaan terkait AMPL.
4.    Mengkoordinir data AMPL antar lintas SKPD
5.    Mengupayakan publikasi dan kemitraan AMPL.
6.    Menyusun rencana kerja tahunan AMPL.
7.    Melakukan monev dan pelaporan AMPL.

  G. Program/Proyek  AMPL
1.    DAK Air Minum
2.    DAK Sanitasi
3.    CWSH
4.    PNPM
5.    PSAB
11 Prinsip Kebijakan Nasional
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

1.      Air merupakan benda sosial dan benda ekonomi
2.      Pilihan yang diinformasikan sebagai dasar dalam pendekatan tanggap kebutuhan
3.      Pembangunan berwawasan lingkungan
4.      Pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat
5.      Keberpihakan pada masyarakat miskin
6.      Peran perempuan dalam pengambilan keputusan
7.      Akuntabilitas proses pembangunan
8.      Peran pemerintah sebagai fasilitator
9.      Peran aktif masyarakat
10.  Pelayanan optimal dan tepat sasaran
11.  Penerapan prinsip pemulihan biaya

Sabtu, 13 November 2010

Peserta Lokakarya Pokja AMPL Rejang Lebong






Peserta Lokarya Pembentukan Pokja AMPL Rejang lebong . Para peserta tampak serius mengikuti materi yang di berikan oleh para Nara Sumber antara lain disampaikan oleh Bapak Husein. Loka karya ini berlangsung tanggal 10 s/d 11 Nopember 2010 bertempat di Hotel Griya Anggita Curup

Jumat, 12 November 2010

Hasil kegiatan LGCB Fase II

Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Local Government Capacity Building (LGCB Fase II)
Community Water Services and Health  Project (CWSHP)


(a)  Nama Kegiatan



(b)  Waktu dan Tempat

(c)   Lokasi

(d)  Nama Fasilitator/Nara Sumber
:



:


:

:
Lokakarya Pembentukan Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (AMPL-BM) Kab. Rejang Lebong

Tanggal 10-11 November 2010 / Curup Kab. Rejang Lebong.


Hotel Griya Anggita, Kabupaten Rejang Leong.

Ahmad Huseiyn Pasaribu
(e)  Jumlah Peserta yang Hadir
:
Laki-laki: 18
Orang
Perempuan  3
Orang
(f)    Asal Instansi Peserta SKPD yang dikunjungi
:
1.     Bappeda
2.     Dinas Kesehatan
3.     Dinas PU
4.     Stain
5.     BLHKP
6.     PPK
7.     Bag. Hukum
8.     TNKS


9.       LSM
10.   BPMD
11.   PDAM
12.   Kemenag
13.   Diknas
14.   Kehutanan
15.   Poltekkes
      Keperawatan  
      Curup

(g)  Proses pelaksanaan
:
Hari Pertama :  2010
1.   Kata Sambutan dan pengarahan tentang AMPL dan sekilas tentang gambaran umum proyek CWSHP oleh Wk. CPMU (P. Ubaidillah)

2.   Kata Sambutan dan pengarahan sekaligus yg membuka acara serta paparan gambaran umum tentang AMPL dan lintas proyek didaerah.oleh Kepala Bappeda (P. Joni Adamsyah, SH)

3.   coffee Break.

4.   Perkenalan Oleh P’Husen

5.   Pertanyaan dari peserta dari  Kesra Setdakab  pertanyaan Kesadaran tentang AB, perlunya perusahaan sistem pengelola AB yang lebih baik. dan ditanggapi langsung oleh P. Husen Mudah2an 2011 akan lebih baik.

6.   Fasilitasi langsung oleh Bapak Nara Sumber dari Jakarta Bapak (Husen) Nara sumber dari Win evelopment. Tentang pretest sejauh mana pemahaman peserta terhadap AMPL. Permainan tentang kebersamaan. iteruskan dengan penyampaian alur lokakarya AMPL, dilanjutkan dengan permainan menggambar dikertas dengan menggunakan tangan kiri, kemudian bertukar dilanjutkan membaca hasil gambar peserta lain, sambil berkenalan.  Nilai pre test 0-25 = 2-13 : Peran Pokja dalam pengarus utamakan pembangunan AMPL.


7.   Dilanjutkan dengan Kontrak Belajar
Kesepakatannya sebagai berikut:
·        Jam mulai : 09.00 pagi
·        Jam selesai : 16.00 sore
·        Istirahat (ishoma) : 12.30-13.00
·        Sangsi Keterlambatan : Menyanyi
·        Tidak merokok diruangan
·        Hp di getarkan (silent)
·        Berperan Aktif
·        Hp silent
·        Pakaian bebas pantas
·        Belajar santai tapi bermanfaat
·        Boleh Izin bila ada keperluan darurat
·        Tidak boleh datang terlambat/tepat waktu
8.   Dilanjutkan dengan sesi materi Kebijakan AMPL dengan penayangan film tentang best praktis tentang keberhasilan AMPL di 3 kabupaten,kebumen,solok,kab.timur.
9.   Sesi tanggapan tentang penanyangan film kebijakan AMPL, beberapa tanggapan dari peserta Penanggapan 1. Adanya kepedulian pimpinan daerah, 2. Pentingnya Pokja AMPL, 3. Pemanfaatan potensi.
10.              Ishoma.
11.              Kebijakan Nasional Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat, oleh Direktorat Pemukiman dan Perumahan Bappenas. Dalam pembentukan pokja ini terlaksana karena sebagian dari kebijakan nasional.
Latar Belakang :
·        Pada saat ini sekitar 70 juta Penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak.
·        Sarana AMPL yang telah di bangun kurang efektif dan efisien
·        Air masih di pandang hanya sebagai benda sosial
·        Penyehatan lingkungan belum menjadi perhatian dan prioritas
·        Belum adanya kebijakan dan peraturan yang tepadu dan menyeluruhmengenai pembangunan.

12.              Oleh nara sumber,Apa itu berbasis masyarakat ?...
Oleh Masyarakat, 1. keinginan yang tinggi dari masyarakat, untuk menningkatkan mutu dari masyarakat itu sendiri, 2. Untuk meningkatkan mutu yang telah ada dan kita sebangai masyarakat tinggal menjalankan yang berperan sebagai fasilitator.
Masyarakat memiliki :
·        Kemamouan mengelola : mempunyai ke ahlian, kemampuan membayar
·        Keinginan mengelola : Adanya kebutuhan, kesediaan membayar, manfaat, penerima-teknologi, layanan.
13.              Sesi Pendalaman tentang  Pendalaman tentang Kebijakan   Nasional AMPL.Dengan Metode FGD, terdiri dari 3 kelompok, Adapun Bahan Diskusi yang dibahas tentang 11 Butir Kebijakan Nasional,
Kelompok 1. Membahas 4 Butir kebijakan
 Kelompok 2. Membahas 3 Butir kebijakan
 Kelompok 3. Membahas 4 Butir kebijakan
Presentase kelompok 1 yang disampaikan oleh Bpk Milono (Unras) Butirnya: Peran aktif masyarakat, Pelayanan optimal dan tepat sasaran, Pelayanan ,Penyerapan prinsip pemulihan Biaya.
Tanggapan dari peserta lain: Dinkes (P. Bintoro)
Hasil presente diterima oleh peserta.
Presentase kelompok 3 yang disampaikan oleh Bpk. Surya Darminta (Diknas) Butirnya: Keberpihakan kepada Masyarakat miskin, Peran Perempuan dalam Pengambilan Keputusan, Akuntabilitas proses pembangunan.
Tanggapan dari peserta lain: Unras (P. Milono)
Hasil presente diterima oleh peserta.
Presentase kelompok 1 yang disampaikan oleh: Ibu (   )
Butirnya: Air merupakan benda sosial dan Benda Ekonomi, Pilihanyang diinformasikan sebagai dasar dalam pendekatan tanggap kebutuhan, Pembangunan berwawasan Lingkungan, Pendidikan prilaku hidup bersih dan sehat.
Hasil presente diterima oleh peserta
Acara selesai ditutup dengan Mood Matter oleh B.asmi penilaian terhadap materi, Metode, Fasilitator, Peserta, Penyelenggara.oleh masing-masing peserta.

Hari Kedua Tanggal 20 Oktober 2010:
1.      Rivew hari kemaren oleh (B. Husin) dengan metode partisipatif dari masing-masing peserta tentang materi-materi yang didiskusikan pada hari 1.Kandepag (,:BMA:,Dinkes:,PMD:)
2.      implemntasi / Opreasional kebijakan AMPL oleh (Bpk. Husein) (Identifikasi permasalahan,pembentukan pokja, penguatan kapasitas,pensinergian, penusunan rensestra, realisasi/ implemntasi Resestra, Advokasi,Monev)
3.      Prinsip kebijakan menuju hasil yang diharapkan (oleh Bpk. Husein)
4.      Pengenalan pokja (Bpk. Husein) ( Pragment pokja, mengenal pokja, Pelaku  pembangunan AMPL, aspek berkelanjutan pembangunan, penyelenggaraan pembangunan AMPL,)
5.      Penjelasan tentang (Bpk. Husein) latar belakang POKJA, target AMPL, Skema pembentukan indikator MDGs, Konsekuensi  logis,)
6.      Penjelasan tentang Peran dan fungsi POKJA(Bpk. Husein)
7.      Coffee Break
8.      Ice Breaking I ( oleh peserta yang terlamabat)
9.      Ice Breaking II ( oleh Bpk. Adius) dilakukan oleh semua peserta menghitung dengan mengikuti gerakan tangan 1-7 untuk 7 mengucapkan “boom”
10.  Penjelasan tentang (Bpk.Husein) tugas pokok Pokja (Siapa pokja, Mengapa pokja,)
11.  Penjelasan tentang (Bpk.Husein) Tim koordinasi, tim pelaksanaan, proses pembentukan di daerah)
12.  Penjelasan tentang (Bpk.Husein) Lokakarya pembentukan Pokja (Struktur, Best Practices, Isu strategis)
13.  Pembentukan pokja dengan pembagian peserta menjadi 2 kelompok tugas kelompok 1 (menyusun visi dan misi), kelompok 2 (menyusun struktur pokja)
14.   Saran (Bpk. Surya) pembentukan pokja harus disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten rejang lebong.
15.  Saran (Ibu Susan dari BAPPEDA) Pembentukan pokja pada hari ini diganti menjadi tim koordinasi karena pembentukan struktur membutuhkan dana dan demi kelanjutan pokja AMPL kedepan.
16.  Pendapat (Bpk. Joni Adamsyah dari BAPPEDA) Pembentukan pokja AMPL mulai dari visi,misi, dan struktur dibentuk sesederhana mungkin karna untuk meminimalisirkan penggunaan dana).
17.  Diskusi kelompok


18.  Hasil kelompok 1 (Visi dan Misi) dan kelompok 2:
·        Visi  : Pokja AMPL Rejang Lebong pioneer pembangunan yang efektif dan efisien.
·        Misi :
-          Pengembangan pengolahan AMPL yang efektif dan efisien
-          Mengembangkan SDM pokja AMPL yang berkualitas.
-          Mewujudkan sinkronisasi lintas sektor pembangunan AMPL
·        Tujuan :
o       Meningkatkan kapasitas anggota pokja dalam pengelolahan pembangunan AMPL.
o       Meningkatkan koordinasi pembangunan AMPL antar SKPD.
o       Meningkatkan kinerja perencanaan dan pelaksanaan AMPL.
o       Meningkatkan  kinerja monitoring dan advokasi AMPL.
o       Menjalin kemitraan dengan CSR dan LSM.
·      Struktur
Pembina              : Bupati Rejang lebong
Ketua                   : Ketua Bappeda
Wakil Ketua         : Kadis PU
Sekretaris             : Kabid Sosyandas Bappeda
             Co. Ling/Sanitasi : Kabid P3PL  Dinkes
Anggota               :
-          Kasie penyehatan Ling (PU)
-          Kasubag umum ( STAIN)
-          Staf Bid Wil III (TNKS)
-          Kasubid BPMD
-          Staf BLHKP
-          Staf Bid PL Dinkes
-          Staf Dinas Kehutanan
Co. Air Bersih        : Direktur PDAM
Anggota               :
-          Staf Bid PL (PU)
-          Kasubag Perencanaan PDAM
-          Kasie PL Dinkes
-          Staf Bid Wil III (TNKS)
-          Staf Bid Sosyansos ( Bappeda)
Co. Pemberdayaan : Kabid BPMD
Anggota                  :
-          Poltekkes Prodi Keperawatan Curup
-          Kemenag
-          TP. PKK
-          Gemas (LSM)
-          Bid Perencanaan Diknas
-          Kabid Sosbud (Bappeda)
-          Staf Kepegawaian (Pemda)
-          Bid Hukum
-          Tokoh masyarakat RL
-          Pers Rakyat Bengkulu
19.  Makan Siang
20.  Melanjutkan diskusi  “ Membahas hasil masing-masing kelompok”
21.   Tugas –tugas Pokja AMPL Kab. Rejang Lebong.
-          Mengkoordinasikan, menyebarluaskan, melaksanakan AMPL didaerah.
-          Mengupayakan peningkatan ketepaduan, sinkronisasi pembanguan AMPL.
-          Mempersiapkan  dukungan perencanaan terkait AMPL.
-          Mengkoordinir data AMPL antar lintas SKPD
-          Mengupayakan publikasi dan kemitraan AMPL.
-          Menyusun rencana kerja tahunan AMPL.
-          Melakukan monitoring evaluasi dan pelaporan AMPL.
22.             Sesi selanjutnya Tupoksi Pokja
Tim Pengarah        : Mengarahkan, Mendorong, Menyetujui, Legitimasi keputusan.
Tim Koordinasi      : Mengkoordinasikan, Pengendalian, 
Tim Pelaksana    : Pendataan, Monitoring dan Evaluasi, Sosialisasi, Merumuskan, Pelaporan, Perencanaan Kegiatan,
Sekterariat : Administrasi Pelaporan, Pelayanan Administrasi.
(h)  Output Kegiatan
:
·        Adanya kesepakatan pelaksanaan Lokakarya pembentukan Pokja AMPL yang akan berperan sebagai forum koordinasi AMPL
·        Disepakatinya lokakarya hari Rabu  dan Kamis  pada tanggal 10 - 11 Nopember  2010 di hotel Griya Anggita jam (9.00.wib mulai)Berita Acara kesepakatan terlampir.
(i)    Rencana Tindak Lanjut
:
Dari diskusi peserta lokakarya didapatkan kesimpulan :
·     Kegiatan dalam rangka mewujudkan pembentukan pokja dan penyusunan renstra dilakukan secara bertahap yang dimulai dengan pembentukan pokja AMPL kabupaten Rejang Lebong dengan jadwal sebagai berikut :
Kegiatan
Waktu
Penanggung Jawab
Draf SK POKJA

Bappeda dan bag. Hukum
Audiensi dengan pimpinan SKPD
Tgl 12-20 Nov
Masing-masing SKPD

Penyempurnaan hasil lokakarya
Tgl 12-20 Nov
Sekretaris Pokja
Penusunan Program

tgl 22 -26 Nov 2010

Bappeda dan DST CWSHP

Mini Work shop penyusunan program

tgl 24-26 Nov 2010

Bappeda dan DST CWSHP

PENUTUPAN ACARA LOKAKARYA PEMBENTUKAN POKJA AMPL KAB. REJANG LEBONG.
Pada acara penutupan loka karya ini di tutup oleh Kabid Bapeda Bapak Joni Adamsyah ,SH



Peserta yang menyepakati sebagai berikut:

1.    Hendri dunan.S,SE (Diknas)                                   (                                                           )

2.    Surya  D ( Diknas )                                            (                                                    )

3.    M . Adityawarman (Kemenag)                                (                                                            )

4.    Fitri Ningsih  (PU Cipta Karya )                          (                                                   )

5.    Joni Adamsyah, SH  (Bappeda)                             (                                                           )

6.    Mei Susanti ( Bappeda)                                           (                                                           )                      
7.     Wahyudi  ( Dinkes )                                     (                                                            )

8.    M. Dait, SH  (BPMPD)                                             (                                                           )

9.    Maisuri  (BPMPD)                                                   (                                                            )

10.     Sugiono (PDAM)                                                   (                                                           )

11.    Herwansyah   (TNKS)                                           (                                                )

12.    Noprimantasi (TNKS)                                          (                                                  )

13.    Hendry Frencarda ( BLHKP)                                 (                                                      )  
     
14.    Edy Purnomo,M.Si (Poltekes Prodi Kep. Curup)(                                                          )

15.    Elyusman ( LSM)                                                    (                                                   )

16.    A. Ridwan, AS (Hukum)                                   (                                                   )

17.    Hj, Nazmah ( TP. PKK)                                     (                                                  )

18.    Aljihat ( PU)                                                    (                                                    )

19.    Fasyiransyah (STAIN )                                   (                                                    )

20.    Agung Gunawan CP ( Dinkes )                       (                                                   )   

21.    Yulian Netro W (Bappeda)                               (                                                   )  

Curup, 11  Nopember 2010

SK Renstra AMPL Rejang Lebong

COVER RENSTRA AMPL REJANG LEBONG

DAFTAR ISI RENSTRA AMPL REJANG LEBONG

RENSTRA AMPL KAB REJANG LEBONG TAHUN 2012-2015